By. Sekar Samantha
Ku ingin tuangkan hasrat ini bersamaMu,
Ku ingin tuangkan hasrat ini bersamaMu,
Ku ingin lantunkan tembang cinta bersamaMu,
Dan, ku ingin berbagi perasaan cinta ini bersamaMu.
Sungguh, tiada yang dapat mencintaiku seperti Kau mencintaiku..
Dukaku, laraku, dan tangisku hanya bisa terhapuskan dikala aku coba ’tuk
Mengingat diriMu..
Bahagiaku, riangku, dan semua tawa candaku ini tiada artinya jikalau tanpa
diriMu disisiku..
Menangisku karenaMu,
Bahagiaku karenaMu..
Dan..
Kuserahkan jiwa dan raga ini hanyalah kepadaMu..
Wahai Sang Pemberi Nafas Kehidupan..
Ijinkanlah aku ’tuk menyebut namaMu disetiap gerak-gerikku..
Ijinkanlah aku ’tuk menyebut namaMu disetiap jejak langkahku..
Dan, ijinkanlah aku ’tuk menyebut namaMu disetiap malam-malamku..
Wahai Sang Pemberi Cahaya Kehidupan..
Jadikanlah aku kekasih hatiMu..
Jadikanlah aku permaisuriMu..
Dan, jadikanlah aku bidadari di singgasanaMu..
Namun, Wahai Sang Penguasa Kehidupan..
Kini kuterhenyak..
Pantaskah aku bersanding denganMu ?
Pantaskah aku menjadi bagian daripadaMu ?
Dan, pantaskah aku singgah di singgasanaMu ?
Setelah apa yang telah kuperbuat terhadapMu ?
No comments:
Post a Comment