Monday, November 14, 2011

~ Panggung Realitas ~

By. Sekar Samantha


Aku, disini berdiri tegak diatas sebuah "Panggung Realitas"

Aku, adalah diriku sendiri yang berperan sebagai "aku"

Aku, tak ubahnya seperti seorang wanita pada umumnya..

Namun aku, bukanlah seorang wanita lemah..

Aku, bukanlah seorang wanita yang 'kan menyerah begitu saja diatas "Panggung ini"


"Panggung ini" sangat besar..

Besar bagi mereka yang berhati dan berjiwa kecil..

Namun kawan,

"Panggung ini" akan terlihat kecil bagi mereka yang berhati dan berjiwa besar..

Apakah aku, kamu, kita, kami, dan mereka dapat melihat "Panggung ini" sebagai sesuatu yang kecil??

Entahlah...

Apakah aku, kamu, kita, kami, dan mereka dapat memilih peran yang disuka??

Tidak kawan..

Lantas, apakah aku, kamu, kita, kami, dan mereka dapat menyelesaikan perannya dengan baik diatas "Panggung ini"??

Apakah aku, kamu, kita, kami, dan mereka bisa memilih jalan cerita yang dikehendaki??

Ya kawan..

Aku, kamu, kita, kami dan mereka dapat memilih jalan cerita masing-masing..

Jalan cerita adalah sebuah pilihan atas dasar kesempatan yang ada..

Berupayalah agar akhir cerita ini sesuai dengan apa yg aku, kamu, kita, kami dan mereka mahu..

Namun kawan, ingatlah bahwa..

Akhir cerita bukanlah aku, kamu, kita, kami, dan mereka yang menentukan..

Tetapi..

Hanya Dia yang sanggup menentukan akhir dari jalan cerita ini..

Hanya Dia yang mampu 'tuk mengakhiri cerita aku, kamu, kita, kami, dan mereka..

Karena Dia adalah "Sang Pemilik Panggung"...




No comments:

Post a Comment